Pemerintah Diminta Optimis Tingkatkan Target Lifting Migas
26-08-2015 /
KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PAN Totok Daryanto menilai, pemerintah harus lebih optimis dalam meningkatkan target lifting migas. Karena pada tahun 2016 Blok Cepu akan mulai berproduksi penuh.
"Exxon memang diprediksi bila produksi mestinya bisa nambah lifting mencapai 100.000 barel. Apa angka ini tidak bisa ditambah?" tanya Totok saat Raker dengan Menteri ESDM Sudirman Said, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi di Gedung Nusantara I, Rabu, (26/8).
Komisi VII DPR dan pemerintah yang diwakili Kementerian ESDM menyepakati produksi minyak nasional tahun depan mencapai 830.000 barel per hari, dan gas bumi sebanyak 6.470 mmscfd. Pemerintah menurunkan target produksi gas bumi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBN) menjadi 6.470 juta kaki kubik per hari (mmscfd) atau 1.135.000 barel setara minyak per hari (boepd). seperti diketahui, jumlah ini turun 5,7% dibandingkan target tahun ini.
Pada kesempatan itu, Amien Sunaryadi menjelaskan, perhitungan angka 830 ribu barel perhari sudah termasuk hitungan penambahan lifting dari blok Cepu. "Ditambah dengan Cepu, serta realisasi 756 ribu barel per hari, produksi kita maksimal sudah menjadi 812 ribu barel per hari. Saya lihat angka 830 ribu itu realistis berdasarkan hasil diskusi sementara 42 dari 83 KKKS," terang Amien.
Target lifting minyak bumi naik tipis dari APBN-P 2015 825 ribu barel perhari dengan realisasi 756 ribu barel per hari menjadi 830 ribu barel per hari di tahun 2016. Sementara lifting Gas Bumi APBN 2016 ditargetkan 1.155 ribu BOEPD. Jumlah tersebut turun 5,7% dari target tahun sebelumnya 1.221 ribu BOEPD dengan realisasi 1.180 BOEPD. (Sugeng)/foto:andri/parle/iw.